Tahap Pembuatan Karakter Animasi 2D
Sebelum masuk ke dalam materi tahapan-tahapan pembuatan karakter animasi 2D, ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui bersama jenis-jenis kareakter yang dapat digunakan.
1. JENIS KARAKTER
Pengertian karakter pada umumnya memiliki unsur
naratif dan penggambaran seorang karakter secara visual. Karakter adalah bentuk
pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam suatu
cerita. Karena dalam film animasi berkaitan dengan penampilan dan kesan secara
visual yang berfungsi sebagai pembawa dan penyampai pesan kepada penonton. Jenis
karakter yang dapat digunakan dalam pembuatan animasi tidak hanya berdasarkan
manusia atau makhluk hidup lainnya. Benda matipun juga dapat dijadikan karakter
yang nantinya akan dianimasikan agar terlihat seolah-olah hidup.
Karakter Manusia
Karakter manusia adalah pembuatan karakter yang
menggunakan manusia sebagai ide karakternya. Karakter ini memiliki bentuk yang
sama dengan seorang manusia pada umumya, karakter ini banyak digunakan dalam
pembuatan animasi. Jenis karakter ini menjadi sasaran dan rujukan yang dianggap
menarik, menurit Pikkov, manusia adalah satu-satunya mamalia yang mampu
berfantasi dan berpikir simbolik. Berdasarkan landasan tersebut yang kemudian
melatarbelakangi bahwa karakter-karakter yang hadir di dalam film animasi
banyak menggunakan tokoh yang mempresentasikan manusia atau setidaknya memiliki
sifat dan watak manusia. Misalnya karakter yang secara fisik tidak
memvisualisasikan manusia seperti karakter hewan, tumbuhan, atau benda mati. Karakter
manusia dalam film animasi misalnya adalah Nobita, Naruto, Muten Roshi, dan
lain-lain.
Karakter Hewan
Jenis Karakter ini yaitu membuat sebuah
karakter yang menyerupai bentuk hewan. Karakter hewan ini biasa digunakan untuk
membuat animasi yang bercerita tentang kehidupan hewan atau fable. Selai itu
juga dapat digabungkan dengan film animasi yang menceritakan tentang kehidupan
manusia. Contoh film animasi yang menggunakan karakter hewan sebagai pemerannya
adalah Tom and Jerry, Scooby doo, Donal Duck, Angry bird, Bugs Bunny, dan lain-lain.
Karakter Tumbuhan
Karakter ini merupakan pembuatan karakter yang
menyerupai bentuk tumbuhan pada umumnya, meskipun memiliki bentuk seperti
tumbuhan, namun karakter ini dapat dianimasikan sehingga memiliki sifat dan
watak seperti manusia. Contoh karakter tumbuhan adalah Bellsprout yang dapat
ditemukan di film animasi pokemon.
Karakter Benda Mati
Karakter benda mati adalah karakter berupa objek benda mati namun dibuat seolah-olah hidup karena memiliki karakteristik manusia, misalnya memiliki mata, mulut, tangan, kaki, dan sebagainya. Karakter ini biasanya digunakan untuk karakter-karakter yang tidak ada di dunia nyata.
Baca: MEMAHAMI DAN MENERAPKAN TEKNIKTWEENING PADA ANIMASI 2 DIMENSI
Baca: MEMAHAMI PRINSIP - PRINSIP DASAR ANIMASI
2. TAHAP PEMBUATAN KARAKTER ANIMASI 2D
Pada prosesnya, pembuatan karakter animasi 2D
memerlukan beberapa tahapan. Tahapan tersebut diantaranya adalah dimulai dari
tahap penemuan ide karakter sampai dengan tahap pewarnaan karakter.
a. Menemukan Ide Karakter
Ide karakter dapat ditemukan pada saat
melakukan pengamatan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum menentukan ide
karakter yang dibuat, seorang yang merancang karakter atau character
designer terlebih dahulu harus memahami alur cerita dalam film animasinya. Character
designer selain memiliki skill yang tinggi dalam hand drawing,
juga memerlukan pendalaman terhadap cerita yang sudah dibuat. Untuk dapat
menemukan ide karakter sebaiknya character designer sering melakukan
penelitian dengan mencari objek yang mendekati karakteristik tokoh yang ingin
dirancang. Karakter yang ingin dirancang tidak hanya terinspirasi dari makhluk
hidup, namun dapat juga terinspirasi dari benda mati yang nantinya dibuat
seolah-olah hidup.
b. Mendesain Karakter Bebas
Seorang character designer dapat
menciptakan karakter baru berdasarkan referensi yang bisa didapat melalui
internet, film kartun, atau dunia nyata. Untuk dapat mendesain karakter bebas
dapat dilakukan dengan menggunakan TKK yaitu Tambah, Kurang, Kombinasi:
Tambah : pada rumus tambah ini, yang dapat dilakukan
adalah menambahkan elemen ke dalam bentuk asli. Elemen tersebut dapat berupa
bagian tubuh baru, misalnya SpongeBob, terinspirasi dari sponge yang
kemudian diberikan tambahan kaki dan tangan, juga lengkap dengan hidung, mulut
dan mata.
Kurang : pada rumus kurang, character designer
dapat mengurangi bagian tubuh karakter yang sudah ada, misalnya mengurangi
ukuran tubuh, jumlah anggota tubuh, dan lain-lain. Contoh dari karakter ini
adalah gajah yang memiliki telinga kecil, atau monster yang hanya memiliki satu
bola mata.
Kombinasi : Pada rumus kombinasi, character designer mengombinasikan
beberapa variasi bentuk dengan menggunakan bentuk yang lain. Misalnya karakter
kucing yang dikombinasikan dengan bentuk pas bunga pada animasi tom and jarry.
c. Pengembangan Karakter
Tahap selanjutnya yaitu pengembangan karakter. Beberapa
sketsa karakter yang telah dibuat dipilih dengan memutuskan bagaimana karakter
kartun tersebut, bagaimana iconic, dan seberapa realistis karakter tersebut. Setelah
sketsa dipilih, langkah selanjutnya adalah mengubah karakter tersebut menjadi
gambar digital dengan cara menggambar karakter pada aplikasi animasi 2D. pada
tahap ini, karakter akan dikembangkan lagi sehingga sesuai dengan yang
direncanakan sebelumnya.
d. Melengkapi Desain Karakter
Pada tahap ini, karakter yang telah jadi
dikembangkan lagi dengan mengacu pada beberapa aspek, yaitu desain ekspresi,
penggambaran gestur yang utuh, dan warna. Desain ekspresi adalah ekspresi wajah
yang dimiliki oleh karakter, misalnya senang, murung, sedih, marah, terkejut,
dan lain sebagainya. Desain ekspresi karakter yang bagus dan lengkap akan
membantu untuk menghidupkan karakter.
Gestur atau bahasa tubuh dalam desain karakter
sangat diperlukan untuk memperlakukan sebuah karakter dalam aksi-aksinya di
film animasi. Karakter pendiam tentunya tidak sama ekspresi dan gestur tubuhnya
dengan karakter yang periang ketika berbicara, berjalan, dan memandang. Selain kedua
aspek tersebut, aspek terakhir adalah warna. Karakter akan tampak lebih hidup
dan menarik apabila pewarnaannya sesuai.
Itulah pembahasan mengenai tahapan pembuatankarakter animasi 2D.
Post a Comment